Thyroid / Getah Bening


Permasalahan Thyroid dan Peran Tahititian Noni

Pembesaran Kelenjar thyroid

Segala yang berhubungan dengan pembesaran kelenjar thyroid tanpa memperhitungkan
penyebabnya. Sedangkan istilah tumor pada kelenjar thyroid –yang lebih dikenal dengan
nodule- berhubungan dengan apa yang disebut neoplasma. Dan pembesaran itu sendiri bisa
berkenaan dengan gangguan fungsi atau pun kelainan perkembangan sel serta struktur
kelenjarnya.
Letak dan fungsi kelenjar thyroid bagi tubuh

Letaknya persis di leher bagian depan, menempel pada saluran nafas, terbentuk dari 2 lobus (benjolan) kira kanan yang dipisahkan oleh isthmus (bagian tidak menonjol) di bagian tengah dan terlihat bergerak pada saat proses menelan. 

Menempel di bagian belakang sebelah kanan kiri juga, masing-masing 2 buah, suatu kelenjar yang jauh lebih kecil ukurannya tapi memegang peranan penting dalam tubuh terutama mengatur kadar kalsium. 
Kelenjar ini disebut parathyroid. 
Struktur anatomi yang penting lainnya yang sangat menjadi perhatian saat pembedahan adalah pembuluh darah yang mengaliri berasal dari arteri besar di dekatnya dan
adanya saraf penting yang mempengaruhi pita suara yang berjalan di bawahnya. 
Sebagai salah satu kelenjar endokrin tubuh, pengaturan fungsi kelenjar dimotori dari bagian susunan saraf
pusat untuk merangsang mengeluarkan hormon thyroksin (T4) dengan bentuk aktif (T3) yang diperlukan guna pembentukan kolori dalam tubuh dan banyak bekerja pada sistem kardiovaskuler, muskuloskletal, saraf dan lain-lain.

Mekanisme kerja Kelenjar Thyroid :
Pada awalnya Hypothalamus akan menghasilkan TRH (Thyrotropine Releasing Hormone) yang akan memacu Kelenjar Pituitari (Hipofise) untuk menghasilkan TSH (Thyrotropine stimulating hormone), kemudian TSH akan memacu kelenjar thyroid untuk menghasilkan T3 dan T4. Jika hormon thyroid diproduksi dalam jumlah sedikit maka TSH akan meningkat nilainya untuk memacu agar kelenjar thyroid dapat menghasilkan T3 dan T4 dalam jumlah cukup. Sebaliknya jika terjadi peningkatan produksi T3 dan T4 maka TSH akan menurun jumlahnya agar tidak terbentuk T3 dan T4 lagi. 

Hypothalamus----TRH----->Pituitary Gland-------TSH------>Kelenjar Thyroid-------> T3 dan T4
Hypothyroid
Hipothyroid adalah suatu keadaan dimana produksi hormon thyroid oleh kelenjar thyroid tidak mencukupi. Kretinisme adalah salah satu bentuk hypothyroid. 
Penyebab : Kekurangan iodium, Penyakit Hashimoto, kekurangan hormon dari hipothalamus dan pituitari,gangguan autosum (genetik).
Hypothyroid memiliki 3 Type :

1. Primer (Termasuk tipe yang paling sering muncul,gangguan pada kelenjar thyroid,dapat disebabkan karena penyakit Hashimoto (penyakit autoimun) ataupun penggunaan radioiodine pada terapi hyperthyroid)
2. Sekunder (Terjadi apabila kelenjar pituitari menghasilkan TSH dalam jumlah yang tidak mencukupi). Gangguan ini dapat disebabkan karena adanya kerusakan pada kelenjar pituitari
(tumor, radiasi atau pembedahan).
3. Tersier (Ketika Hypothalamus gagal memproduksi TRH. Padahal TRH berfungsi merangsang Kelenjar Pituitari untuk menghasilkan TSH) 

Gejala 
* Otot melemah, lemas, tidak suka udara dingin, depresi, kram otot, nyeri sendi, pucat, jarang berkeringat,      kulit kering, gatal, denyut jantung lambat(bradicardi), konstipasi(sembelit)
* Bicara lambat, serak
* Gangguan siklus menstruasi
* Suhu tubuh rendah


Gejala Penyerta
* Gangguan daya ingat
* Susah berkonsentrasi
* Kadar gula darah rendah
* Rambut rontok
* Anemia
* Gangguan menelan
* Nafas pendek dan dangkal
* Mengantuk
* Gangguan fungsi ginjal
* Peningkatan kolesterol serum
* Penurunan libido
* Pembesaran payudara pada laki-laki (gynecomasti)

Hyperthyroid
 Hyperthyroid adalah suatu keadaan dimana kelenjar thyroid bekerja berlebihan (overactive) sehingga menghasilkan hormon Thyroid (T3 dan T4) dalam jumlah berlebihan pula.
Hormon Thyroid berfungsi untuk regulasi metabolisme tubuh dan menjaga fungsi normal sel. Jika hormon ini berlebih maka akan terjadi overstimulasi metabolisme dan meningkatkan efek sistem saraf simpatis sehingga menyebabkan peningkatan kecepatan sistem tubuh, termasuk peningkatan frekuensi denyut jantung, berdebar-debar, tremor(tangan bergetar), cemas, gangguan pencernaan (diare) dan penurunan berat badan. 
Bisa oleh karena ukuran sel-selnya bertambah besar atau oleh karena volume jaringan kelenjar
dan sekitanya yang bertambah dengan pembentukan struktur morfologi baru. 
Yang mendasari proses itu ada 4 hal utama. 
  1. Karena gangguan perkembangan, seperti terbentuknya kista (kantongan berisi cairan) atau jaringan  thyroid yang tumbuh di dasar lidah. 
  2. Karena proses radang atau gangguan autoimun seperti penyakit Graves dan penyakit Hashimoto.
  3. Karena terjadi gangguan metabolik serta hyperplasia, misalnya pada struma koloid dan struma endemik. 
  4. Pembesaran yang didasari oleh suatu tumor atau neoplasia meliputi adenoma –sejenis tumor jinak- dan adenokarsinoma, suatu tumor ganas.

Gejala
Gejala utama : Penurunan berat badan biasanya disertai dengan peningkatan nafsu makan,kecemasan, tidak tahan panas, lemas, rambut rontok, aktivitas berlebih, depresi, sering kencing, tremor, oedema (bengkak) pada kaki dan berkeringat. Kadang-kadang disertai gejala berdebar, arrhytmia (denyut jantung tidak teratur), sesak napas, libido menurun, mual, muntah, diare. Hyperthyroid yang dalam jangka waktu lama tidak diobati dapat menyebabkan osteoporosis.

Thyrotoxic crisis merupakan komplikasi hyperthyroid yang jarang terjadi, dimana kondisi pasien menjadi sangat parah. Gejalanya berupa peningkatan suhu tubuh sampai 40o C, takikardi (peningkatan denyut jantung), aritmia (denyut jantung tidak teratur), mual, muntah, diare, dehidrasi (kekurangan cairan), koma dan kematian. 

 Dignosis :
Diagnosis ditegakkan dari riwayat gejala yang dialami, pemeriksaan fisik, USG Thyroid, dan Pemeriksaan Laboratorium (TSH, T3 dan T4)
Fungsi Thyroid yang normal sangat penting untuk kesehatan tubuh menyeluruh.
Kelainan thyroid adalah hal umum (terutama pada wanita) dan sering terjadi tanpa dapat didiagnosa.
Meskipun belum terdapat konsensus internasional, akurasi pengukuran TSH secara umum merupakan tindakan pertama yang terbaik untuk mendiagnosis gangguan thyroid.

Untuk mengarahkan gejala klinis pada keadaan hyperthyroid dan Hypothyroid pada saat anamnesis,kita dapat menggunakan indeks wayne yang memuat skor - skor yang membantu dalam penegakkan suatu kondisi mengenai thyroid

THYROID GLAND


Gejala klinis 

Eksoftalmus
adalah gambaran gejala klinis pada mata yang terlihat seolah - olah melotot (Penonjolan bola mata yang abnormal) yang disebabkan oleh penyakit tiroid;terutama penyakit grave (jaringan di dalam rongga mata membengkak dan terdapat endapan yang mendorong mata ke depan), perdarahan di belakang mata, peradangan di dalam rongga mata, tumor jinak maupun ganas di dalam rongga mata dan di belakang bola mata, pseudotumor, trombosis sinus kavernosus, dan malformasi arteriovenosa.

Goiter (pembesaran Thyroid)
Kenapa bisa membesar?
Bisa oleh karena ukuran sel-selnya bertambah besar atau oleh karena volume jaringan kelenjar
dan sekitanya yang bertambah dengan pembentukan struktur morfologi baru. Yang mendasari
proses itu ada 4 hal utama. Pertama karena gangguan perkembangan, seperti terbentuknya
kista (kantongan berisi cairan) atau jaringan thyroid yang tumbuh di dasar lidah. Kedua, karena
proses radang atau gangguan autoimun seperti penyakit Graves dan penyakit Hashimoto.
Ketiga, karena terjadi gangguan metabolik serta hyperplasia, misalnya pada struma koloid dan
struma endemik. Sedangkan keempat, pembesaran yang didasari oleh suatu tumor atau
neoplasia meliputi adenoma –sejenis tumor jinak- dan adenokarsinoma, suatu tumor ganas.

Apakah pembesaran itu harus dioperasi?
Tidak selalu harus semua kasus ditangani dengan operasi. Harus diketahui dulu penyebab
pembesaran tersebut. Tahunya berdasarkan keterangan bagaimana proses pembesaran itu
terjadi, melalui pemeriksaan laboratorium, terutama yang berhubungan dengan fungsi kelenjar
tersebut (Lab; TSH, T3, T4), pemeriksaan USG dan pemeriksaan biopsi.

Bilamana dioperasi ?
Tindakan pembedahan dikerjakan dengan alasan; adanya nodule atau benjolan tunggal disalah satu bagian anatomis kelenjar tersebut yang dikhawatirkan bisa berkembang menjadi
ganas. 
Adanya multi nodul –banyak benjolan- yang berat, penekanan terhadap saluran nafas dan dengan alasan estetik atau penampilan diri seseorang yang mengalami pembesaran dibagian leher depan itu. 
Tentu operasi dikerjakan setelah syarat-syaratnya terpenuhi termasuk hasil pemeriksaan lab yang menunjukkan fungsi kelenjar thyroid ini yang sebisa mungkin tidak sedang mengalami gangguan (hyper atau hipo-thyroid). 
Untuk menurunkan kadar hormone thyroksin dapat diberikan obat-obatan yang bisa menekan thyroid agar tidak memproduksi hormone yang berlebihan.


Bagaimana prosedur dan jenis pembedahannya?
Pembedahan kelenjar thyroid disebut thyroidectomi. Pada pelaksanaannya ada yang
mengangkat sebagain kelenjar (hemithyroidectomi, subtotal thyroidectomi, isthmolobectomi),
keseluruhan (total thyroidectomi) atau bisa juga radikal thyroidectomi pada kasus kanker.
Pemilihan itu tergantung dari kasus atau kelainan yang dijumpai. Pada perkembangan saat ini,
untuk kasus tertentu, pengangkatan nodule thyroid bisa dikerjakan dengan minimal invasive
surgery.

Bagaimana pengaturan hormon tubuh jika thyroid diangkat total?
Dapat digantikan dengan obat yang berfungsi seperti hormone tiroksin yang mesti teratur
diminum sepanjang hidup.

Jenis kelainan mana yang paling berbahaya dari pembesaran itu?
Pembesaran oleh karena keganasan atau adenocarsinoma thyroid. Ada yang bertipe; papiler, folikuler, medulare dan anaplastik. 
Yang paling cepat menimbulkan kematian dari keempat tipe itu adalah jenis anaplastik.

Bagaimana gejala kanker thyroid?
Pembesaran yang relatif cepat. Teraba sebagai multi nodule atau pembesaran yang merata di
seluruh permukaan kelenjar dan leher bagian depan. Penurunan berat badan yang signifikan.
Disertai pembesaran kelenjar limfe di leher bagian atas, di bagian bawah atau di ketiak. Terasa
ada penekanan terhadap jalan nafas dan memiliki faktor resiko seperti umur, riwayat turunan
dan lain-lain

Pencegahan, Pengobatan dan Penyembuhan Diabetes
Pihak kedokteran konvensional yang bekerja sama dengan pihak pharmasi tidak henti-hentinya melakukan penelitian untuk menemukan cara pengobatan dan jenis obat untuk menolong penderita masalah Thyroid.
Begitu pula kedokteran naturopati yang bekerja sama dengan produsen produk kesehatan herbal dan peneliti-peneliti independen terus menerus mencari dan meneliti sumber bahan dari alam yang mempunyai kasiat untuk penyembuhan penyakit-penyakit yang diderita manusia.
Sejak tahun 1950 telah ditemukan bahan dari alam yaitu Morinda citrifolia yang kemudian diolah menjadi produk Tahitian Noni Bioactive Beverage (TNBB) oleh perusahaan Tahitian Noni Inernational.
Morinda citrifolia banyak sekali mengandung pytochemical yang sangat luar biasa untuk menyembuhkan banyak jenis penyakit yang salah satunya untuk masalah gangguan Thyroid.

Berdasarkan penelitian secara medis, telah terbukti Tahitian Noni Bioactive Beverage mampu menyembuhkan penderita masalh Thyroid dengan cara:
  1. Sebagai AntioxidantTahitian Noni menetralisir dan mereduksi SAR dan LPO yang diproduksi secara berlebihan didalam tubuh sehingga terhindar dari terjadinya kelainan fungsi dan reproduksi seluler, atau terhindar terhindar dari rusaknya biomelekul sel yang merupakan penyebab awal terjadinya penyakit degeneratif, kanker dan metabolik. HAK PATEN USPTO No. 60/251,417 - 5 Desember 2000. dan HAK PATEN  WO 02/43664 A2 - 6 Juni 2002 http://www.wipo.int/pctdb/en/wo.jsp?WO=2002043664 
  2. Kandungan lebih dari 150 Fitokimia (Nutraseutika) yang juga berperan sebagaikoregulasi hormon, mengatasi keluhan defisiensi estrogen atau kelebihan estrogen danmengatasi gejala PMS.  Hak Paten USPTO 20070122502 A1 - 31 Mei 2007.    http://appft.uspto.gov/netacgi/nph-Parser?Sect1=PTO2&Sect2=HITOFF&p=1&u=%2Fnetahtml%2FPTO%2Fsearch-bool.html&r=1&f=G&l=50&co1=AND&d=PG01&s1=20070122502&OS=20070122502&RS=20070122502
  3. Prevensi Kanker pada tahap inisiasi karsinogenesis dan inhibisi kanker.  HAK PATEN  WO 02/45654 A2 - 13 Juni 2002. http://www.wipo.int/edocs/pctdocs/en/2002/pct_2002_24-section1.pdf
  4. Asam Galakturonat dalam Tahitian Noni dapat mensupresi adesi melanoma (B16-F0) terhadap molekul permukaan (Lu-ECAM-1), sehingga dapat mencegah metastasis kanker (terutama melanoma : karsinoma kolorektal dan thyroid) . HAK PATEN  WO 2004/098514 A2 - 18 November 2004. http://www.wipo.int/pctdb/en/wo.jsp?WO=2004098514

Sebagai tambahan Tahitian Noni Bioactive Beverage sanggup memperkuat dan mempertahankan struktur selular.
Hal tersebut dapat dicapai dengan Tahitian Noni Bioactive Beverage bertindak sebagai adaptogenyang akan membantu “sel-sel tubuh yang sakit” untuk menyembuhkan dirinya sendiri.


Tahitian Noni Bioactive Beverage (TNBB) telah mekakukan HUMAN CLINICAL TRIAL
Human Clinical Trial adalah prestasi tertinggi dalam hal penelitian ilmiah suatu produk makanan dan obat, karena selain berbiaya sangat mahal, suatu produk yang melakukan hal ini hasilnya harus dipublikasikan.

Hal tersebut yang membuat banyak produk enggan melakukan Uji Human Clinical Trial, karena bila hasil pengujian tersebut gagal dan produk tersebut tidak aman untuk manusia, maka produk tersebut dilarang untuk diproduksi bahkan perusahaan tersebut bisa terancam di TUTUP.

Human Clinical Trial untuk Tahitian Noni Bioactive Beverage (TNBB) sudah mencapai 15 Uji Clinis.
Beberapa yang berkaitan dengan Hemofilia :
  1. UJI KLINIK tentan KEAMANAN PRODUK : Dilakukan terhadap 96 orang; double blind; kontrolnya memakai plasebo selama satu bulan dengan TNBB dosis tinggi 750ml/hari (3/4 botol) --> HASILNYA : Tahitian Noni Bioactive Beverage (TNBB) dinyatakan secara absolut (nihil reaksi toksis) dan mampu mereduksi beragam keluhan yang dialami subyek. LINK :http://www3.interscience.wiley.com/journal/118601402/abstract?CRETRY=1&SRETRY=0 
  2.  Uji Klinik tentang efek antioksidan terhadap perokok berati : Dilakukan terhadap 285 perokok berat, double-blind, kontrolnya memakai plasebo,selama satu bulan dengan TNBB dosis 30 mldiminum 2 kali dalam 1 hari.     ---> Hasilnya  : Tahitian Noni mereduksi radikal bebas SAR (27%) & IPO (23%).  LINK :http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2765950/?tool=pubmed
  3. UJI KLINIK tentang PENINGKATAN ENERGI/STAMINA : Dilakukan terhadap 40 orang pelari, kontrolnya memakai plasebo, selama tiga minggu dengan dosis saji TNBB setiap hari. -->HASILNYA : Tahitian Noni Bioactive Beverage (TNBB)meningkatkan stamina sebesar 21% dan aktivitas antioksidan sebesar 25%.   LINK :http://www.academicjournals.org/jmpr/PDF/pdf2008/July/Palu%20et%20al.pdf
  4. Uji Klinik tentang penguatan imunitas : Dilakukan terhadap 12 orang, selama dua bulan dengan dosis TNBB 330ml setiap hari.  --> Hasilnya : Tahitian Noni Bioactive Beverage (TNBB) meningkatkan aktivitas imunitas adaptif sebesar 32%, meningkatkan aktivitas imunitas bawaan sebesar 30% dan menurunkan stress oksidatif di dalam tubuh sebesar 19%. LINK :http://www.cqvip.com/onlineread/onlineread.asp?ID=27818385